WhatsApp merupakan salah satu aplikasi perpesanan instan yang sangat terkenal dan digunakan secara luas oleh pengguna smartphone di seluruh dunia. Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur yang memungkinkan kamu untuk mengirim pesan teks, pesan suara, melakukan panggilan suara dan video, serta berbagi berbagai jenis file media seperti foto dan video. Dengan berbagai fitur yang dimilikinya, WhatsApp menjadi salah satu pilihan yang populer bagi para pengguna untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, maupun rekan kerja.
WhatsApp didirikan pada tahun 2009 oleh Jan Koum dan Brian Acton, dua mantan karyawan Yahoo yang memiliki visi untuk menciptakan aplikasi perpesanan instan yang mudah digunakan. Dalam waktu singkat, WhatsApp menjadi sangat populer karena antarmuka pengguna yang sederhana, kemampuan untuk melakukan perpesanan terenkripsi, serta kompatibilitasnya yang bisa digunakan di berbagai platform. Hal ini membuat WhatsApp menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna untuk berkomunikasi dengan mudah dan aman, tanpa perlu khawatir tentang keamanan dan privasi data mereka.Pada tahun 2014, WhatsApp diakuisisi oleh Facebook dengan nilai sebesar $19 miliar. Akuisisi ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah industri teknologi dan menunjukkan betapa pentingnya WhatsApp dalam ekosistem media sosial dan perpesanan instan. Meskipun diakuisisi oleh Facebook, WhatsApp tetap beroperasi secara independen dan terus menyediakan layanan yang andal dan terpercaya bagi para penggunanya di seluruh dunia.
Pada hari ini, Sabtu (22/4/2023), WhatsApp telah mencatat lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan yang tersebar di seluruh dunia. Tidak hanya digunakan untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, WhatsApp juga menjadi pilihan populer untuk berkomunikasi dalam lingkup bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa WhatsApp masih menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang paling diminati dan diandalkan oleh banyak orang di seluruh dunia, dan terus tumbuh pesat sebagai platform komunikasi yang mudah dan efektif.
Selama beberapa tahun terakhir, WhatsApp telah secara teratur memperkenalkan berbagai pembaruan dan peningkatan pada aplikasinya. Pembaruan terbaru yang dirilis di antaranya adalah kemampuan baru yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan pesan yang sebelumnya hilang secara otomatis di dalam aplikasi. Fitur ini merupakan salah satu fitur terbaru yang sangat diapresiasi oleh para pengguna WhatsApp, karena memungkinkan mereka untuk mengembalikan pesan yang sebelumnya hilang dengan mudah dan cepat.
WhatsApp memiliki fitur pesan-pesan yang menghilang yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan yang akan secara otomatis terhapus setelah jangka waktu tertentu. Fitur ini merupakan salah satu fitur andalan WhatsApp yang sangat berguna bagi para penggunanya, terutama dalam mengirim pesan-pesan yang bersifat rahasia atau tidak ingin disimpan dalam jangka waktu yang lama. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat memastikan bahwa pesan-pesan mereka tidak akan disimpan secara permanen dan dapat dihapus secara otomatis setelah jangka waktu tertentu.
Ketika fitur pesan-pesan yang menghilang diaktifkan, semua pesan yang dikirim ke dalam obrolan akan dihapus secara otomatis setelah tujuh hari. Termasuk di dalamnya pesan teks, foto, video, serta semua jenis media lainnya yang dibagikan di dalam obrolan. Fitur ini merupakan opsi yang sangat berguna bagi para pengguna WhatsApp yang ingin menjaga kerahasiaan pesan-pesan mereka dan mencegah pesan-pesan tersebut tersimpan secara permanen di dalam obrolan. Dengan fitur ini, pengguna dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp.
WhatsApp telah merancang fitur pesan-pesan yang menghilang untuk menambahkan lapisan privasi ekstra pada percakapan pengguna dan membantu menjaga riwayat obrolan tetap rapi. Baru-baru ini, WhatsApp memperkenalkan fitur baru bernama "Keep in Chat" yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan pesan-pesan yang seharusnya menghilang dengan cara menekan lama pada pesan tersebut. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menyimpan pesan-pesan tertentu secara permanen dan tetap menjaga fitur pesan-pesan yang menghilang pada obrolan lainnya. Dengan fitur "Keep in Chat," pengguna dapat memiliki lebih banyak kontrol atas pesan-pesan yang ingin mereka simpan di dalam obrolan WhatsApp mereka.
Baca juga:
Pada fitur pesan-pesan yang menghilang di WhatsApp, pengirim pesan akan diberi tahu bahwa pesan yang mereka kirimkan akan hilang setelah waktu tertentu dan dapat memutuskan apakah ingin menyimpan pesan tersebut di dalam obrolan. Jika pengirim pesan tidak memutuskan untuk menyimpan pesan tersebut, maka pesan tersebut akan hilang secara otomatis ketika timer yang ditetapkan habis. Dengan cara ini, fitur pesan-pesan yang menghilang di WhatsApp memberikan kontrol lebih pada pengguna untuk menjaga privasi dan keamanan obrolan mereka.
Fitur "Keep in Chat" di WhatsApp memungkinkan pengguna untuk menyimpan pesan-pesan yang hilang dengan menekan lama pesan tersebut. Pesan-pesan yang disimpan akan ditandai dengan ikon bookmark dan dapat dengan mudah ditemukan di folder "Pesan Tersimpan". WhatsApp secara bertahap meluncurkan fitur ini sehingga tidak semua pengguna mungkin memiliki akses ke fitur ini pada saat yang sama. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat mempertahankan pesan yang dianggap penting atau bernilai, meskipun pesan tersebut telah melewati jangka waktu yang ditetapkan untuk hilang.
WhatsApp mengenalkan fitur baru bernama Keep in Chat yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan pesan yang seharusnya hilang setelah tujuh hari. Namun, pengirim pesan akan diberi tahu dan dapat memutuskan apakah ingin menyimpan pesan tersebut atau tidak. Pesan yang disimpan akan ditandai dengan ikon bookmark dan dapat ditemukan di folder "Pesan Tersimpan". WhatsApp menjelaskan bahwa fitur ini berguna untuk menyimpan informasi penting seperti alamat atau catatan suara, memberi pengirim pesan kendali atas privasi mereka. Fitur ini saat ini diluncurkan secara bertahap oleh WhatsApp.